Menunggu? Buat aku ini adalah pekerjaan yang paling membosankan dan buat kesal.
Bagaimana tidak kesal? Kita janjian dengan seseorang di suatu tempat pada jam yang sudah disepakati bersama. Ehh, sampai lewat 2 jam, orang yang dinanti ndak juga kunjung datang.
Bayangin siapa ndak kesal. Energi kita habis hanya untuk menunggu seseorang
yang tak juga kunjung menampakkan batang hidungnya.
Padahal kan kita ndak muluk-muluk, kita hanya ingin melihat batang hidungnya doang...tp ya,
menunggu memaksa kita harus mengerutkan dahi dan telapak tangan kita seraya mengatakan “dasar kampret”!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar