Rabu, 20 April 2011

obrolan pagi dengan ipiL dalam sms


(sebelumnya aku sms my schat ipiL kalo aku mau mandi)

ipiL: Tumben mandi?

upiL: Oh jadi gitu ya..jd selama ini kamu mau bilang kalo aku ndak pernah mandi…bagus..bagus (pake gayanya OVJ sambil ketawa-ketiwi habis itu main lempar2an gabus…hahahha)

ipiL: Aku lempar kamu pake bakiak dari kayu trus pas itu bakiak mendarat di jidatmu yang luas aku tereak I LOVE U PIL..wkwkwkwk

upiL: Bakiak itu apa pil? (yang lempar kesal dan ndak jd lempar lagi…sambil berkata ’ah, kamu ndak asik, masa mau lempar pake nanya segala’)

ipiL: Uh, masa bakiak aja g tahu! Bakiak itu sodarane bakpia!yang satune dari kayu, yang satu dari kacang ijo *tatapan tajam sambil mengibaskan rambut plus tangan lagi asah clurit*

upiL: Kalo bakiak itu sodarane bakpia, bisa dimakan ndak? (yang mau lempar kesal ’ah ndak asik ndak asik’..sambil matahin clurit yang terbuat dari gabus)

ipiL: *semakin cepat mengasah clurit* Upil terima ini* clurit melayang mengenai jidat dan berdarah*

Dalang (imajinasi upiL): begitulah akhir ceritanya. Sang Raden Mas Abdiz kena clurit boongan dari Nyai Ratu Clurit dr pantai sbelah selatan agak ke kiri dikit..

Di sana gunung di sana gunung. Di tengah2nya Pulau Jawa. Dalangnya bingung, apalagi yang nulis sms ini…makin bingung :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar