Sabtu, 02 April 2011

Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole


Kata temanku filmnya bagus. Sudah sekian bulan, barulah aku punya kesempatan menontonnya. Itupun hasil copian dari hardisknya temanku itu yang ‘doyan’ ngoleksi film. So, hari ini ada waktu ‘malas’ jadi ya nonton aja (daripada merasa bersalah karena membuang-buang waktu..heheh)

Ternyata film ini tak seperti dugaanku semula. Film animasi yang dikemas (katanya-soalnya nontonnya ndak di Bioskop) dengan 3D ini sungguh tak seperti ekspetasiku sebelum menontonya. Aku menduga temanku mungkin tersihir oleh animasinya yang memang wah sehingga lupa bahwa cerita film ini tak lebih baik (kalau bukan terkesan klise) dari film2 lain yang bercerita tentang kisah kepahlawanan yang lebih menonjolkan kalahnya kejahatan oleh kebaikan. Aku pun menduga bahwa film animasi ini sengaja dikemas tanpa jalan cerita yang berbelit-belit dan justru mencoba memanjakan kita dengan efek2 animasi yang luar biasa. Apalagi ketika di akhir Soren mendadak jadi pahlawan yang luar biasa karena dialah yang membunuh Metalbeak, pimpinan burung hantu jahat. Seolah tak ada proses yang rumit bagi seorang Soren yang pada awalnya begitu susah untuk terbang dan adakadabra dalam waktu singkat ia bisa terbang dan mengalahkan seorang Metalbeak.

Tapi begitulah kisah ini yang dimulai dari sebuah episode menarik tentang dongeng dari ayahnya Soren. Mungkin dunia dongeng pada awal film ini sengaja dimunculkan karena betapa banyak di antara kita begitu tidak percaya dengan dongeng. Bahkan Kludd saudara Soren pun sering menggerutu dengan Soren dan adik perempuannya yang bernama Eglantine yang percaya akan cerita tentang burung hantu penjaga dari kerajaaan Ga’Hoole yang disebut The Guardian. Tetapi ada dialog yang menarik buat saya ketika Kludd mempertanyakan itu kepada ayahnya apakah ayahnya pernah menyaksikan dan melihat sendiri para Guardian tersebut. Jawaban dari ayahnya ‘kamu tidak harus melihat untuk percaya’. Ya pada akhirnya sebuah kisah (dongeng) tidak harus diakui kebenaran ceritanya sendiri tetapi pesan yang mau disampaikan lewat dongeng tersebut.

Sekilas memang ceritanya Klise, namun betapa film ini memberi pesan (yang tidak henti2nya disampaikan) bahwa kebenaran akan mengalahkan kejahatan. Kita hanya bisa memilih apakah kita mau menjadi seorang Metalbeak ataukah dalam diri sendiri kita tumbuhkan sikap mau berkorban untuk sebuah kebenaran dan keselamatan banyak orang. Pesan yang disampaikan sejak zaman dulu bahwa dunia ini adalah medan pertempuran antara yang baik dan yang jahat. Dan film animasi ini agaknya bisa menarik perhatian anak2 dan dengan demikian, sejak usia dini mereka belajar menyadari bahwa dunia yang mereka tinggali memang penuh dengan kejahatan. Mereka hanya perlu berdiri di sisi kebaikan dan menjadi seperti Soren yang mau berkorban untuk itu. Semoga!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar