Senin, 26 Oktober 2009

Mencintai Tuhan: bersedia menanggung resiko!


Pernahkan kita bertanya: bagaimana mungkin kita bisa mencintai Tuhan sedangkan Ia tidak pernah kita lihat dengan kasat mata? Bagaimana mungkin kita menaruh rasa percaya kepada Dia, sedangkan Dia tidak pernah berhadap muka dengan kita...Tetapi mengapa kita begitu yakin kepada Tuhan dan bahkan menyerahkan segalanya kepada sosok yang belum kita lihat ini...

Mencintai Tuhan adalah mencintai yang tidak kelihatan, dan itu adalah sebuah resiko. Mencintai adalah sebuah resiko..memutuskan untuk mencintainya adalah resiko..mengambil sikap untuk menyerahkan segala sesuatunya kepada Dia adalah sebuah resiko..mengapa kita melakukan itu semua? karena kita [merasa] mencintaiNya..kita akan melakukan apapun demi itu...mencintainya adalah resiko..cinta kepada Allah penuh dengan resiko.

Tuhan adalah misteri..namun mengapa dunia ini menaruh keyakinannya kepada sosok yang tidak pernah kelihatan ini...tidak ada yang tahu..kita bisa mengatakan bahwa kita sudah dilahirkan untuk itu...ada yang bilang karena [bisa] merasakanNya meskipun tidak pernah melihatnya..ada yang bilang karena penyebab utama dunia ini adalah Dia..lalu sebagian lagi mengatakan..karena Tuhan itu ada dalam hatiku dan itu menggerakkan aku untuk mencintaiNya...namun tetap saja Tuhan adalah misteri dan tidak pernah kelihatan.

Entah apapun itu, ketika kita memutuskan untuk mencintai Tuhan itu adalah sebuah resiko..Kita tidak pernah tahu siapa dan bagaimana bentuk dari sosok misteri ini..kita tidak tahu entah apa yang akan terjadi..kita akan tetap menaruh cinta pada sosok misteri ini...mencintai Tuhan adalah kesediaan untuk menanggung resiko, Entah apapun itu?? Tidak mudah untuk melakukannya.. pengalaman dengan Dia terkadang begitu menyakitkan sehingga kita terkadang dan bahkan sering menjadikanNya sasaran amarah dan protes..Tapi sekali lagi..kesediaan untuk mencintaiNya berarti bersedia untuk menanggung resiko, apapun itu!

sumber gambar: pixabay.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar