Selasa, 27 Oktober 2009

Terasing dengan diriku sendiri...


Suatu waktu..aku merasa terasing dengan diriku...Perasaan terasing ini muncul kadang kala aku melihat diriku. Entah kapan, tapi akhir-akhir ini, hal tersebut begitu sering muncul. Aku menempatkan diriku dengan jelas di luar diriku..dan yang mengerikan..aku [kadang] merendahkan diriku yang aku lihat..dan kemudian mencoba memetakan apa saja kelemahannnya dan mencari tahu mengapa demikian..meskipun kadang tak menemukan jawaban! Relasi aku dengan diriku bukan lagi relasi yang sejajar dan seimbang (meskipun kadang aku bertanya apakah harus demikian)..yang terjadi, aku justru "mengobjekkan" diriku sendiri. Bahkan sampai pada titik tertentu, aku merasa terasing dengan diriku tersebut sampai aku mengatakan...”aku bahkan tak mengenalmu. Mengapa kamu bisa seburuk ini”?

Tujuan awalnya sebenarnya adalah baik. Aku menempatkan diriku di luar diriku untuk mencoba memetakan hal apa saja yang sudah aku lakukan, apakah telah sesuai dengan yang aku inginkan, apakah sudah sesuai dengan tujuan dan visi hidup ke depan. Dalam bahasa lain, momen ini adalah momen refleksi. Aku mencoba berpikir kritis atas diriku, demi menemukan aku yang “mendekati” tujuan hidup yang aku inginkan. Tetapi, momen ini justru membawaku ke dalam pengobjekkan diriku sendiri..ketika aku merasa bahwa ternyata diriku tak lebih baik, tak ada perubahan sama sekali, ketika tujuan hidup yang aku inginkan, jangankan mendekatinya bahkan sekarang aku menemukan tujuan tersebut makin kabur dan tak jelas. Aku kemudian mengolok-olokkan diriku sendiri, menyalahkan diriku sendiri...hingga aku merasa terasing dengan diriku sendiri. Aku bahkan tak mengenalmu..mengapa bisa seperti ini..mengapa kamu bisa seburuk ini???

Aku tidak tahu apakah perasaan terasing ini adalah sesuatu yang alamiah dalam pergulatan batin setiap manusia. Aku tidak tahu!! Yang jelas perasaan terasing ini di satu sisi membawaku ke dalam pengenalan “yang jelas” tentang siapa aku dan apa yang aku lakukan tetapi di sisi lain hal ini menjadikanku merasa terasing dengan diriku: mengapa kamu bisa seburuk ini, hai diriku??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar