Sabtu, 02 Januari 2010

Tanggapan terhadap buku Jesus Today karangan Albert Nolan [Kanisius, 2009]


Saya baru saja menyelesaikan membaca buku Jesus Today. Sebagaimana judulnya maka dua hal yang menurut saya menjadi inti dari buku ini. Yang pertama adalah Yesus sendiri dan yang kedua adalah kata “Today”. Buku ini memang menyoroti Yesus sebagai pusat. Lebih tepatnya Yesus sebagai pusat Spritualitas. Maka pekenanan buku ini terletak pada bagaimana kita memahami spritualitas Yesus. Nolan dengan tegas membedakan buku ini dengan buku “Teologi” [hlm. 17]. Alasan Nolan adalah karena spritualitas berhubungan dengan pengalaman dan praktek, sedangkan teologi menurutnya berhubungan dengan doktrin dan dogma. Ia juga membedakan bukunya dengan buku Kristologi karena buku ini bagi dia tidak sedang berbicara mengenai makna teologis hidup, kematian dan kebangkitan Yesus. Menurutnya, buku ini lebih menaruh perhatian pada pengalaman dan sikap-sikap Yesus dibalik apa yang Dia katakan dan perbuat yang ”membakar” dan memberi inspirasi. Untuk melihat hal tersebut, Nolan memanfaatkan hasil-hasil peneliian mutakhir seperti arkeologi karena menurutnya spritualitas Yesus akan dipengaruhi dengan lingkungan sosial budaya dimana Yesus hidup.

Kata Today merujuk kepada bagaimana kita memahami Yesus dari sudut pandang kontemporer. Bagaimana kita melihat Yesus pada zaman skrang ini. Artinya bagaimana kita melihat Yesus sebagai pusat dari Spiritualitas kita [bukan objek spritualitas, tetapi bagaimana kita belajar dari Yesus tentang Spiritualitas] dengan berkaca dan berefleksi terhadap isu-isu kontemporer yang sedang kita hadapi.

2 komentar: